Sirkuit
dasar sistem hidrolik
(Open & Closed center hydraulic system)
Didalam
suatu sistem hidrolik, hubungan antar komponen-komponennya
dibagi menjadi dua macam sistem, yaitu sistem open-center dan sistem-closed center.
Saat ini ada dua jenis sistem hidrolik yang
dikembangkan untuk digunakan pada unit-unit traktor :

- Open-Center System
Didalam sistem ini, apabila control valve dalam keadaan netral, maka aliran oli disuplai oleh pompa dan langsung dikembalikan ke tangki hidrolik lagi. Pada saat itu, aliran (flow) nya maksimal sedangkan tekanan (pressure) nya nol.

- Closed-Center System
Adapun pada sistem ini, apabila control valve dalam keadaan netral maka saluran dari pompa tertutup. Dengan demikian maka tekanan antara pompa control valve akan naik sampai dengan batas tertentu kemudian pompa berhenti mensuplai oli ke sistem. Jadi bila control valve netral (tertutup ditengah) maka pompa juga akan netral (tidak menyuplai oli).
Didalam hal ini apabila control valve netral maka pompa akan mensuplai oli sampai tekanan naik pada batas yang sudah ditentukan, kemudian tekanan (pressure) tersebut dimanfaatkan atau dihentikan sama sekali untuk menjaga agar tekanan kerja sistem konstan.
Pada keadaan lain akan sama kejadiannya apabila control valve digerakkan dan piston bergerak sampai akhir langkah piston silinder hidrolik (hydraulic cylinder). Dengan demikian maka tekanan sistem akan naik, bila sudah mencapai batas yang sudah ditentukan maka suplai pompa dikurangi atau dihentikan sama sekali untuk menjaga tekanan dalam sistem agar tetap pada tekanan maksimal sistem (maximum system).
baca juga : dasar-dasar sistem hidrolik